Senin, 19 Januari 2015

Asteroid Berdiameter 600 Meter Bakal Lintasi Bumi Akhir Januari 2015

Asteroid Berdiameter 600 Meter Bakal Lintasi Bumi Akhir Januari 2015
Kredit: NASA











Seperti apa yang tadi mimin posting. nih ada satu artikel dari infoastronomy.co.vu tentang asteroid yang baka
l melintasi bumi akhir januari ini. semoga bermanfaat ya.
Pada tanggal 26-27 Januari 2014, sebuah asteroid bernama 2004 BL86 akan memintasi Bumi pada jarak 1,2
 juta kilometer atau setara tiga kali jarak Bumi-Bulan.


Asteroid 2004 BL86 memiliki diameter sebesar 600 meter, atau dua kali Menara Eiffel di Prancis. Dengan
 ukuran seperti itu dan dengan jarak yang relatif dekat, asteroid ini akan cukup terang untuk diamati. Tapi tid
ak cukup terang untuk dilihat lewat mata telanjang saja.



Kecerlangan puncak dari asteroid 2004 BL86 adalah sekitar pukul 11:00 WIB, di mana titik terbaik untuk m
engamati tersebut adalah di seluruh Eropa, Afrika dan sebagian Amerika.



Sedangkan Asia Timur, Asia Tenggara dan Australia akan mendapatkan kesempatan untuk melihat asteroid be
berapa jam sebelumnya pada titik pendekatan terdekat dengan Bumi.



Di Indonesia, asteroid 2004 BL86 akan terlihat pada jarak terdekatnya pukul 23:30 WIB. Asteroid akan berada d
i deklinasi +85°05'58", atau hampir berada di zenith di dekat rasi bintang Monoceros.


Letak asteoid 2014 BL86. Kredit: Info Astronomy/Stellarium
NASA melalui Jet Propulsion Laboratory akan memantau pergerakan asteroid 2014 BL86 ini. Walaupun ast
eroid ini masuk dalam kategori asteroid berbahaya dekat Bumi, namun NASA memastikan asteroid ini han
ya akan memintasi Bumi saja dengan aman.

Bagaimana jika asteroid ini menabrak Bumi?

Tentu saja asteroid ini akan mengakibatkan banyak kerusakan di muka Bumi. Meski tidak seperti asteroid ya
ng membuat dinosaurus punah, asterod 2004 BL86 mampu menciptakan kawah selebar 10 kilometer jika ia me
ncium Bumi kita.


Setelah menciptakan kawah, dampaknya akan dirasakan di seluruh dunia, yakni munculnya badai api s
ecara global, hujan asam dan mungkin akan meningkatkan Efek Rumah Kaca.



Skenario di atas adalah jika asteroid 2004 BL86 menabrak permukaan Bumi, lain halnya jika asteroid ini 
menabrak sisi laut Bumi, ia akan menciptakan gelombang tsunami maha dahsyat yang akan meluluh lant
akan apapun pada jarak ribuan kilometer jauhnya.



Semoga asteroid ini hanya memintas saja.
Sumber: http://www.infoastronomy.co.vu/2015/01/asteroid-berdiameter-600-meter-bakal-lintasi-bumi.html
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

Lama Tak Jumpa

Hi guy
udah lama nih gak buka blog ini hahahha. maklumlah kesibukan sekolah gak ada yang ngalahin. pertama buka blog ini lagi udah kayak rumah hantu, laba-laba dimana mana hahahah. owh iya buat kalian yang udah kangen sama postingan postingan diblog ini tunggu aja yaa. salam damai :D
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

Rabu, 21 November 2012

Inilah 5 Minuman Alami Penawar Racun Dalam Tubuh

Mengkonsumsi sayuran segar dan jus buah adalah cara alami detoksifikasi tubuh Anda. Selain itu, rutin mengkonsumsi 5 minuman berikut ini juga bermanfaat membuang racun dalam tubuh.

1. Air putih


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn7hHk0WQyCV-0EGEP1Pl5ITXg4d4zRBG3b3C4PTJ9E9joONMUzT5F3DA6BPJoVo-YH3VBLd-uI_SH66MFHIUuXoYALdC2P1iRrQpQj2bZPQFCl_vV1Sx5e86YMzFW2mX_-1JgxYN_cPg/s400/minum-air-putih.jpg

Dr Poonam Rathod, pakar kesehatan, mengatakan, konsumsi air putih secara teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu membersihkan sistem pencernaan, serta menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus. Ini membuat tubuh dan perut bersih dari limbah makanan.


2.Air kelapa segar

http://intisari-online.com/system/images/kelamud.jpg

Cairan ini bisa mendetoksifikasi tubuh secara alami. Selain membersihkan saluran pencernaan, minum air kelapa akan meningkatkan kekebalan tubuh dan bermanfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.


3. Jus Labu

http://resepsedap.com/wp-content/uploads/2010/05/jus-apel-labu.jpg

Jus labu adalah obat alami yang sangat baik bagi mereka yang penderita masalah pencernaan dan keasaman. "Ini karena sifat basa-nya. Serat dalam sebotol jus labu juga menyembuhkan masalah pencernaan," kata Dr Rathod.


4. Teh hijau

http://putrialthafunnisa.files.wordpress.com/2010/07/teh-hijau.jpg

Teh hijau adalah merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol, sehingga membantu meregulasi glukosa dalam darah. "Polyphenol menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, dan mencegah mereka memasuki aliran darah," jelas Dr Rathod.


5. Jus jeruk

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVZj-xVwMU9z2AKoIl9p-Uk5hmg545bu8xwEN5_ojw8YNhJY3GyMw8SK6RfkkVgxRp6cX-TO87Z_uS4gIHSrDAOJSWDw1fuiDex-VIrqwj07d1t2cGMokMniAmGSO9T_FH4Q96wJvJuUg/s1600/1236852622_Orange-juice.jpg

Adalah sumber vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk kaya flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit.


Sebagai tips, minuman detoksifikasi ini akan lebih baik jika dikonsumsi sebelum sarapan. Dengan cara seperti ini proses detoksifikasi akan berjalan dengan baik dan Anda bisa merasakan manfaat kesehatannya.




Sumber:
www.apakabardunia.com
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

4G Belum Cocok di Indonesia

4G adalah kependekan dari “fourth generation”dan mewakili generasi keempat untuk standar komunikasi mobile. standar tersebut ditetapkan oleh International Telecommunication Union, dengan patokan kecepatan transfer data 100MB per detik.
 
 telegraph.co.uk
Catat fakta ini: Sebenarnya tidak ada area teknologi komunikasi mobile yang mampu memenuhi standar ini. Secara teknis, implementasinya digunakan oleh kebanyakan provider telekomunikasi di dunia (dikenal dengan nama Long Term Evolution atau LTE). Secara teoritis mereka mampu memenuhi standar 4G, tapi saat ini belum mampu melakukannya. Yang lebih buruk, beberapa provider melekatkan ‘merek’ 4G tersebut pada ponsel meskipun ini hanya upgrade dari teknologi 3G.

Jadi, sebenarnya standar 4G yang ada sekarang masih ‘belum’ masuk kriteria 4G sesungguhnya. Meskipun demikian, ponsel yang bisa memanfaatkan jaringan tersebut dikatakan lebih cepat daripada menggunakan jaringan 3G biasa.


Apakah 4G memang lebih cepat daripada 3G?

 
Pada dasarnya, meskipun memang 4G yang sekarang digembar-gemborkan itu belumlah mencakup teknologi 4G yang sesungguhnya, akan tetapi jelas lebih cepat dari teknologi 3G. Berdasarkan pengalaman seorang pengguna ponsel berteknologi LTE, kecepatan downloadnya meningkat dari di bawah 1 Mbps hingga mendekati 14 Mbps – sebuah lonjakan yang signifikan – dengan syarat bahwa download tersebut dilakukan di area yang ter-cover oleh sinyal 4G. Di AS, provider penyedia sinyal 4G yang dikatakan sebagai yang terbaik adalah Verizon.


Bagaimana bisa mengukur kecepatan 4G?

Bila ingin memeriksa kecepatan 4G, maka kamu bisa menggunakan aplikasi Speedtest.net untuk iOS atau Android. Aplikasi ini bisa membantu kamu menilai kecepatan download dan upload smartphone kamu. Tapi memang ini juga tergantung pada area berlakunya 4G.
 
Bagaimana dengan Indonesia? Kabar terbaru menyatakan bahwa layanan seluler generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) akan beroperasi di Indonesia mulai tahun 2013 memakai frekuensi 2,3 GHz yang juga ditempati oleh layanan Wimax. Menkominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa teknologi LTE untuk seluler 4G memungkinkan untuk dihadirkan tahun depan tanpa perlu menunggu migrasi TV analog ke TV digital tuntas di 2018. Seperti diketahui, frekuensi 700 MHz yang saat ini ditempati oleh penyelenggara TV free to air masih dalam tahap migrasi ke layanan TV digital. Saat ini, Kementrian Telekomunikasi dan Informasi masih mencari frekuensi mana yang cocok untuk ditempati oleh teknologi 4G tersebut.




4Gdi Indonesia

Harga memang menjadi salah satu pertimbangan. Smartphone berteknologi 4G hingga kini masih di kisaran harga yang cukup fantastis. Masalah berikutnya adalah jangkauan area. Bahkan di AS sendiri, banyak area yang belum ter-cover oleh sinyal 4G.

 
Masalah terakhir adalah dalam hal baterai. 4G memang cepat, tapi memerlukan sinyal yang kuat untuk bekerja, dan ini memakan banyak tenaga. Saat ini di wilayah-wilayah dimana 4G bisa digunakan, smartphone dengan teknologi tersebut ‘berjuang’ untuk bisa bertahan menyala selama sehari dalam area 4G. Akan tetapi untunglah beberapa smartphone memiliki teknologi untuk menjadikan ponsel tersebut tetap berjalan hanya menggunakan sinyal 3G saja.


Kesimpulan akhirnya, teknologi 4G memang menjanjikan kecepatan download dan upload yang lebih baik untuk kamu yang menggilai aktivitas berinternet menggunakan smartphone. Tapi hal itu akan mengorbankan baterai dan juga tidak menjamin kamu akan mendapatkan sinyal yang sama di lokasi berbeda.

Di Indonesia, meskipun Kementrian Kominfo sudah menjanjikan tahun depan kita bisa merasakan sinyal 4G, tapi seperti biasa kita tidak dapat berpegangan pada janji politisi. Mungkin yang terbaik adalah, jangan terlalu silau pada ponsel premium yang menjanjikan fitur fantastis yang sebenarnya tidak bisa kita nikmati saat ini karena keterbatasan kemampuan negara kita sendiri. Lebih baik tunggu sampai aplikasinya benar-benar nyata.
Sumber:
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

Kejeniusan Einstein Terkuak Berkat Harvey yang Bandel

Kejeniusan Albert Einstein terus menarik minat ilmuwan, bahkan bertahun-tahun setelah kematiannya. Penelitian terbaru berhasil menguak penyebabnya, dan ini dimungkinkan karena 'kebandelan' Thomas Harvey, seorang dokter di rumah sakit tempat Einstein meninggal.

Catatan National Public Radio (NPR), sebuah organisasi media Amerika Serikat, menyebutkan saat Einstein meninggal pada 1955 otaknya telah dikeluarkan oleh Thomas Harvey. Sangat mungkin bahwa Harvey tidak pernah mendapat izin untuk mengeluarkan otak sang jenius itu.

Tetapi penulis Brian Burrell dalam "Postcards from the Brain Museum" mengatakan dokter tersebut mendapat persetujuan dari anak Einstein. Harvey mengatakan bahwa ia bermaksud untuk mempelajari otak Einstein. Atau setidaknya, Harvey akan berupaya menemukan ilmuwan lain untuk melakukannya.

Berkat Harvey, para ilmuwan dapat mempelajari otak Einstein berdasarkan sejumlah foto dan slide spesimen yang telah disiapkan oleh Harvey. Otak tersebut, yang difoto dari berbagai sudut, juga telah dipotong menjadi 240 blok dan slide-nya telah dibuat secara histologis.

Sebagai catatan pernyataan FSU, sebagian besar foto, blok dan slide telah hilang dari publik selama lebih dari 55 tahun. Untungnya, sejumlah dari dokumen tersebut baru-baru ini telah ditemukan kembali dan beberapa dokumen saat ini dapat ditemukan di National Museum of Health and Medicine.

Dokumen tersebut tersisa sebanyak 14 berkas. Meski demikian, Dean Falk, antropolog evolusi dari Florida State University dan rekan-rekannya mampu melihat lebih dekat, dan mencari tahu misteri yang tersimpan di otak Einstein.

Penyebab Einstein Jenius
Apa yang mereka temukan adalah keajaiban. "Meskipun ukuran keseluruhan dan bentuk asimetris otak Einstein tergolong normal, tapi prefrontal somatosensori, motor utama, parietal, temporal dan korteks oksipital miliknya luar biasa," kata Falk.

"Ini mungkin telah memberikan dasar-dasar neurologis untuk beberapa kemampuan visuospatial (kemampuan seseorang untuk memahami konsep melalui representasi visual) dan matematika," tambahnya.

Falk menjelaskan, misalnya bagian dari lobus frontal Einstein yang "ekstra sulit". Lobus parietal milik pencetus teori relativitas ini dalam beberapa bagian "luar biasa asimetris". Sedangkan somatosensori utama dan korteks motorik (daerah yang biasanya mewakili wajah dan lidah) itu "sangat luas di belahan otak kiri."

Falk pun mengaku terpesona. Selain Falk, kekhasan tersebut juga mengundang pertanyaan bagi Albert Galaburda, seorang ilmuwan syaraf di Harvard Medical School di Boston.

"Di antaranya adalah apakah Einstein memiliki otak khusus yang cenderung menjadikannya seorang fisikawan besar, atau apakah aktivitas fisika yang besar menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otaknya berkembang," kata Galaburda, dalam majalah Science.

Kejeniusan Einstein, kata Galaburda, itu mungkin karena "beberapa kombinasi dari otak khusus dan pengaruh lingkungan yang Einstein tinggali."

"Beberapa hal tampak normal," kata Falk kepada The Huffington Post. "Ukurannya normal, bentuk otak secara keseluruhan asimetris, dan itu normal. Apa yang tidak biasa adalah kompleksitas dan konvolusi (lipatan cembung di permukaan otak) di berbagai bagian otak," ujarnya.

Menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Universitas, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Brain" edisi 16 November 2012, terungkap deskripsi seluruh korteks serebral Einstein. Korteks serebral merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 miliar neuron.



Sumber:
viva
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

Planet Tersesat Tanda Kiamat Makin Dekat?

Teori Planet X atau Nibiru, planet yang mengorbit tidak teratur dan akan datang menabrak bumi semakin santer terdengar karena penemuan di dunia astronomi.

Mungkinkah ancaman itu semakin dekat? Tidak ada yang bisa menjawab pasti. Yang jelas, keberadaan planet "tersesat" itu semakin banyak.

Fakta menarik: Sebagian astronom berpendapat bahwa banyaknya planet "sendirian" ini dua kali lipat banyaknya bintang di Galaksi kita, sedangkan astronom yang lain berkata ada sekitar 100.000 kali lipat!

Apa yang dimaksud planet sendirian atau mengambang bebas?  Ini adalah planet yang berkelana sendirian di luar angkasa tanpa bintang induk. Mungkinkah planet seperti ini ada? Menurut definisi extrasolar planet, keberadaan planet yang mengembara sendiri ini memang memungkinkan.

Planet pengelana tersebut merupakan obyek mengambang bebas dalam gugus bintang muda dengan massa kurang dari batas massa terjadinya reaksi fusi termonuklir deutrium.  Pada awalnya para astronom masih mendefinisikan obyek ini bukanlah sebuah planet melainkan sub-katai coklat.

Apakah katai coklat? Yakni substansi yang gagal membentuk bintang, atau singkatnya bintang gagal terkecil.

Planet mengambang bebas merupakan obyek yang berkeliaran sendirian di angkasa tanpa terikat dengan bintang apapun. Sebenarnya contoh keberadaan planet seperti ini pernah ditemukan sebelumnya. Sejumlah kandidat planet mengambang bebas pernah ditemukan semenjak pertama kali dikenal pada tahun 1990. Tapi di tahun 1990, yang ditemukan bukanlah sebuah exoplanet melainkan sebuah katai coklat yang melintas batas massa planet sehingga sulit dipastikan obyek ini sebuah katai coklat si bintang “gagal” ataukah planet.


Penemuan Planet Yatim Piatu

Di tengah era penemuan planet baru, para astronom berhasil menemukan obyek yang diberi nama CFBDSIR2149. Nama ini berasal dari akronim Canada-France Brown Dwarfs Survey (CFBDS) sebuah proyek berburu katai coklat dingin.

CFBDSIR2149 yang baru ditemukan tersebut, diperkirakan merupakan bagian dari aliran bintang muda di dekatnya yang dikenal sebagai kelompok berpindah AB Doradus. Para astronom berhasil menemukan obyek tersebut menggunakan teleskop Canada-France-Hawaii dan VLT milik ESO untuk memeriksa sifat-sifatnya atau propertinya.

Kelompok bergerak AB Doradus merupakan kelompok terdekat dari Tata Surya untuk kelompok yang sejenis dan merupakan kelompok 30 bintang yang bergerak bersama melintasi angkasa.  Semua bintang di dalam kelompok bergerak AB Doradus terbentuk dari materi yang sama pada saat yang sama. Jika obyek yang baru ditemukan tersebut memiliki hubungan dengan kelompok bergerak AB Doradus maka ia merupakan obyek yang masih muda dan sangat memungkinkan bagi para astronom untuk mengetahui lebih banyak cerita dari obyek tersebut. Para astronom bisa mengetahui temperatur, massa dan atmosfer penyusun si obyek CFBDSIR2149.

Analisa statistik dari gerak proper CFBDSIR2149 menunjukkan perubahan sudut posisi di angkasa setiap tahunnya. Dari sinilah diketahui kalau CFBDSIR2149 87% memiliki hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus.

CFBDSIR2149 diduga terbuang dari kelompok bergerak AB Doradus diperkirakan memiliki massa sekitar 4-7 massa Jupiter dengan temperatur efektif 430ยบ C. Ia juga diperkirakan terbentuk 50 – 120 juta tahun lalu bersama bintang-bintang di AB Doradus.

Permasalahan akan muncul kalau ternyata CFBDSIR2149 tidak memiliki hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus, karena tentunya akan jadi lebih sulit untuk mengetahui asal mulanya dan semua sifat-sifat. Jika demikian bisa jadi si CFBDSIR2149 justru digolongkan sebagai bintang katai coklat kecil.  Kedua skenario yang ada jelas merepresentasikan pertanyaan penting bagaimana sebuah planet dan bintang terbentuk serta perilaku mereka.

Adakah salah satunya yang terlihat mulai mengancam bumi?




Sumber:
langitselatan
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :

Senin, 19 November 2012

Paus Paling Langka di Dunia Akhirnya Muncul

Paus bergigi dan berparuh seperti sekop pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1872. Ketika itu fragmen rangkanya ditemukan di sebuah pulau terpencil di Pasifik. Tapi sampai sekarang spesies ini tetap tersembunyi dari pandangan manusia.

Dalam 140 tahun sejak pertama kali ditemukan, satu-satunya tanda keberadaan makhluk langka ini terletak pada dua tengkorak parsial. Pertama ditemukan di Selandia Baru pada tahun 1950, kedua di Chile pada tahun 1986.
 
 
 
Saat ini para ilmuwan telah menemukan deskripsi lengkap tentang paus berparuh sekop ini. Diperkirakan paus ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di perairan dalam Samudra Pasifik, dan sangat jarang muncul di permukaan.

Tapi temuan baru mengungkap keberadaan paus berparuh sekop. Awalnya adalah saat dua paus, ibu dan anak laki-lakinya, terdampar di Pantai Opape, ujung utara Selandia Baru pada bulan Desember 2010. Saat ditemukan paus ini dianggap sebagai paus spesies biasa yang dikenal sebagai paus berparuh abu-abu. Tapi setelah analisis DNA, para ahli menyadari identitas sebenarnya dari paus tersebut.

Dr Rochelle Constantine dari Universitas Auckland mengatakan, ini adalah pertama kalinya ditemukan spesies ini. Paus dengan panjang lima meter, dan belum pernah terlihat spesimen lengkapnya sebelum ini ditemukan.

"Kami cukup beruntung menemukan dua paus ini. Sampai sekarang, kita semua sudah tahu tentang ikan paus bergigi dan berparuh seperti sekop ini dari tiga tengkorak parsial yang ditemukan di Selandia Baru dan Chile pada 140 tahun lalu. Ini sangat luar biasa, bahkan kita tak pernah tahu tentang keberadaan mamalia besar ini," kata Rochelle Constantine, dikutip dari the Telegraph.

Selama ini, mamalia laut ini sangat jarang terlihat dan tidak diketahui bagaimana perilakunya. Namun, dalam Jurnal "Current Biology", para peneliti menemukan bahwa hewan ini berada pada perairan dalam, memakan cumi-cumi dan ikan kecil, dan sangat jarang muncul di permukaan.

Dr Rochelle Constantine mengatakan, tidak jelas mengapa spesies ini sangat sulit diketahui. "Mungkin spesies ini hidup dan mati di perairan dalam dan sangat jarang muncul di permukaan laut. Selandia Baru dikelilingi oleh lautan yang luas, dan banyak kehidupan laut yang belum kita ketahui," ujarnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sumber:
iannnews
»»  READMORE...
Bagikan Artikel Ini :